19 Mar 2010

Pengajian Syukur dan Kufur

Batealit-Silaturahim merupakan tuntunan syariat yang mesti digalakkan agar ukhuwah basyariah dan nahdliyah senantiasa terjaga dengan baik, dengan silaturahim manusia akan selalu terjaga dari fitnah dan Allah akan memberikan dua pahala kepada manusi.
"Barang siapa sering melakukan silaturahim maka Allah SWT akan memberikan dua pahala. pertama, Allah akan memanjangkan umur, kedua Allah akan menambahkan rizqi" demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Jepara KH Nuruddin Amin atau Gus Nung saat memebrikan ceramah dihadapan jamaah tahlil Fatayat dan Muslimat di Masjid Baiturrahim Dukuh Kedawung, Sumosari Batealit (19/3).
Silaturahim juga bisa menjadi arena untuk menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi, silaturahim integral dengan keyaqinan dan ubudiyah untuk itu NU mengenalkan prinsip tasamuh (saling mengenal).
Hadir dalam pengajian Ketua Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Batealit KH Bisri dan pengurus ranting Mosari serta para kiyai dan sesepuh NU setempat.
Syukur dan Kufur 
Selain itu, kita sebagai hamba Allah SWT harus senantiasa bersyukur, dengan syukur maka nikmat akan senantiasa tercurah untuk kita semua, tapi "sukure ojo mur lamis" agar anugerah senantiasa Allah tambahkan.
Lebih lanjut, Gus Nung mengajak agar kita semua selalu menjaga diri dari sifat kufur dari nikmat Allah, janji barang siapa kufur dari nikmat-KU, maka Allah akan memebrikan azab yang sangat pedih, terutama sebagai warga nahdliyin yang mempercayai setiap kebaikan akan menghasilkan kebaikan"sopo wonge sing nandur mongko bakale ngunduh, nak nandure kabecian maka akan mendapatkan kebedian, tapi jika yang ditanam kebiurukan, bakale intu'e yo keburukan.
Di akhir ceramahnya, Gus Nung meminta agar para jamaah NU, senantiasa konsisten menjaga ajaran-ajaran Ahlussunah wal-jamaah. karena itulah pondasi bagi jamaah NU dalam menjalankan syariat Islam.(JS/Badiul)



Tidak ada komentar: