14 Mei 2010

Kunjungan ke PLTU TJB tak Buahkan Hasil

Bangsri-Pertemuan Nelayan Fornel dengan manajeman PLN Tanjung Jati B yang difasilitasi DPRD beberapa waktu lalu (5/5) tentang persoalan kerusakan jaring belum menemukan titik temu, pertemuan yang juga dihadiri olah lembaga pendamping Fornel Lakpesdam NU Jepara, LBH Semarang dan YAPHI Solo baru sebatas sharing permasalahan.
Menyikapi hal itu DPRD Jepara kemarin (14/5) melakukan kunjungan ke PLTU TJB guna melihat tempat terjadinya perkara. sekali lagi kunjungan itu hanya sebatas melihat dan meng inventarisir maslah. belum ada kesepahaman penyelesaian secara bersama.
Sholikul Hadi, Sekretaris Fornel dalam kesempatan itu mengugkapkan bahwa apa yang terjadi selama ini dan berlarut-larutnya penyelesaian karena tidak adanya keseriusan manajemen PLTU TJB, "kalau ada komitmen dari manajemen PLTU TJB untuk menyelesaikan pasti kasus ini sudah selesai dan tidak akan terjadi kejadian yang berulang-ulang.
Keinginan nelayan selama ini adalah; Pertama, Manajemen merespon klaim atas kerusakan jaring karena ditabrak sama kapal pengangkut batubara, tapi apa yang diterjadi kami malah diminta buat proposal untuk diberikan bantuan atau tali asih. kami bukan peminta-minta, kami hanya menuntut hak kami.Kedua, ada MoU sebagai acuan penyelesaian secara permanen.imbuh Sholikul.
Kaji Masalah
Sementara itu, DPRD Jepara akan melakukan telah lebih lanjut terkait hasil kunjungan hari ini, sebagai mana diungkapkan Wakil Ketua DPRD Jepara Aris Isnandar, " Hari ini kami sudah mendapatkan banyak point permasalahanya, selanjutnya kami akan melakukan diskusi pendalaman kasus.
Sesuai dengan komitmen yang kami sampaikan, ketika audiensi beberapa waktu lalu. Kami akan mengawal kasus ini samapai selesai.Kami tidak ingin Nelayan sengsara karena keberadaan proyek PLTU TJB. uangkap Ketua komisi A DPRD Jepara Dian Kristiandi.(JS/Badiul)





Tidak ada komentar: